Sabtu, 20 Agustus 2011: (St. Bernard)
Jesus berkata: “Wahai kaumku, kamu telah membaca tentang perempuan Moab yang bernama Ruth, ia adalah menantu Noemi. Ruth memiliki sebuah kitab Alkitab mengenai hidupnya karena kemudian ia menikahi Booz dari Betlehem dan melahirkan seorang putra, Obed. Visi ini tentang bangku-bangku menunjukkan suatu urutan langkah-langkah bahkan seperti kamu melihat garis keturunan yang menuju ke Raja David. Keturunan David itu juga memuncak pada garis keturunanku melalui St. Yosef dan Bunda Ku yang Mahaberkat. (Matt. 1:5) ‘Salmon mengandung Booz dari Rahab. Booz mengandung Obed dari Ruth, Obed mengandung Yesi, Yesi mengandung Raja David.’ Dengan membaca sejarah ini dalam Alkitab, kamu dapat memahami bagaimana rencana penyelamatanKu untuk seluruh umat manusia telah direncanakan melalui banyak tahun dan generasi-manusia. Cerita Matteus mulai dari Abraham hingga St. Yosef di awal bab. Cerita Lukas tentang generasi dimulai dengan St. Yosef dan kembali lagi ke Adam. (Luke 3:23-38) Setelah dosa Adam yang mengusirnya dari Taman Eden, ada janji tentang seorang penebus. Aku adalah Penebus itu, dan seluruh sejarah memberi perhatian pada penyelamatanKu saat kamu merekam peristiwa sebelum atau sesudah hidupKu di bumi. Bahkan orang-orang ateis di antara kamu mencoba menghapus tanda-Ku dari sejarah dengan mengganti B.C. dan A.D. dengan sebelum dan setelah Era Biasa. Berikan pujian dan syukur kepada Penebusmu yang telah mati untuk dosamu sehingga surga terbuka bagi semua orang yang percaya padaku dan meminta ampunan atas dosanya.”
Jesus berkata: “Wahai kaumku, Aku menunjukkan kepadamu organ pipa besar ini dengan banyak pipanya. Setiap pipa memiliki keunikan dengan frekuensi, nada, dan kekuatan suara yang khusus. Ini terkait dengan miliaran orang yang Ku ciptakan yang juga mempunyai set keterampilan unik. Setiap orang punya misi yang unik, dan Aku telah cocokkan keterampilannya untuk memenuhi misinya. Jadi janganlah kamu berpikir bahwa kamu tidak penting karena hanya kamu saja yang dapat menyelesaikan misimu. Ini mengapa sangat penting untuk tidak membunuh bayi-bayiku dengan aborsi karena bayi-bayi ini juga mempunyai keterampilan unik dan kamu menolak KehendakKu serta rencana-Ku bagi bayi-bayi itu untuk melaksanakan misinya. Membunuh orang atau janin dalam rahim adalah dosa-dosa maut, dan dosa-dosa tersebut memerlukan ampunan, atau ada risiko jiwa itu hilang ke neraka. Aku mempunyai rancangan untuk setiap hidup, dan manusia tidak boleh menghalangi rencana-Ku, atau dia akan hadapi akibatnya. Gembiralah karena kamu unik dan tiada seorangpun sepertimu.”