Jumat, 19 Agustus 2011: (St. John Eudes)
Yesus berkata: “Waiku, Aku menunjukkan kepadamu dalam visi tentang perlindungan tubuh seperti seorang catcher bisbol berbanding dengan perlindungan jiwa. Untuk tubuhmu kamu bisa memakai topi untuk melindungi tubuh dari terik matahari. Kamu memakai kacamata hitam untuk melindungi matamu, dan di musim dingin kamu memakai sepatu bot, sarung tangan, dan jas berat agar tidak beku. Ini adalah beberapa pertahananmu untuk melindungi tubuh dari bahaya. Ada juga sakramental yang bisa kamu pakai untuk bertahan terhadap godaan setan. Kamu bisa memakai skapular berkah, rosario, relik-santuan atau salib-Ku, dan bahkan air suci atau garam berkah. Ini semua adalah senjatamu untuk melindungi jiwamu dari kejahatan. Kamu membandingkan cara-cara melindungi tubuh agar tidak mati dengan cara-cara menjaga jiwa agar tidak mati dalam dosa fatal. Tubuhmu mortal, jadi tidak ada yang bisa kamu lakukan ketika tubuh itu mati. Tetapi jiwa abadi sehingga hidup selamanya. Ketika kamu melakukan dosa fatal, jiwamu menjadi mati bagi-Ku secara rohani, karena engkau tanpa kasih-Ku. Kamu beruntung bahwa Aku memberimu sakramen-Perkataan atau Pengakuan Dosa, supaya kamu bisa datang kepadaku melalui imam Pengakuan dan dibersihkan dari dosa-dosamu dengan kasih yang diperbaharui dalam jiwamu. Jadi tidak ada alasan mengapa engkau perlu tetap berada dalam dosamu karena Pengakuan tersedia bagi-mu di para imam-Ku. Jangan menunda membawa jiwamu kembali ke kehidupan rohani bersama Aku, atau kamu bisa berisiko kehilangan jiwa di neraka. Tetapi lebih penting lagi bahwa kamu harus selalu mencintai Aku supaya Aku dapat membantu dalam misimu bumi ini. Bertobat atas dosa-dosamu dan mintalah ampun-Ku karena telah mengesalkan-Ku dengan dosa-dosamu. Dengan tetap dekat denganku melalui sakramen-sakramental-Ku, kamu bisa melindungi kehidupan rohani jiwamu.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, Aku telah memberikan pesan-pesan tentang tujuh tingkat surga kepada kamu dan bahkan meminta kamu untuk berjuang menuju tingkat-tingkat yang lebih tinggi. Kue bertingkat ini memiliki lapisan bawahnya lebih besar sedangkan lapisan atas menjadi semakin kecil. Memerlukan usaha dan karunia yang lebih banyak untuk mencapai tingkat-surga yang lebih tinggi. Setiap tingkat kue ketika naik, ukurannya mengecil, dan desain ini merupakan pengukuran dekat terhadap jumlah jiwa di setiap tingkat surga. Tiap-tiap jiwa di surga memiliki tempat yang Aku persiapkan serta tingkat yang Aku pilih juga, berdasarkan misi dan pencapaian jiwa tersebut. Berterimakasih jika kamu datang ke surga, karena banyak orang dipanggil tetapi sedikit saja yang terpilih. Para santo-Ku menggantikan tempat-tempat yang dikosongkan oleh malaikat-malaikat jahat yang memilih tidak melayani Aku dan dibuang ke neraka. Banyak dari para santo akhiran-Ku harus dibersihkan di purgatori sebelum mereka layak memasuki surga. Saat kamu berjuang untuk mendapatkan surga, ingatkanlah untuk menjaga jiwamu suci melalui pengakuan dosa yang sering dan tetap dekat dengan Aku dalam doa-doa harianmu. Semakin banyak perbuatan baik yang telah kamu simpan di surga, semakin mudah bagimu saat penghakiman.”