Yesus berkata: “Waiku, Rasul Paulus dalam bacaan pertama berbicara tentang upayanya untuk menginjili orang sebagai seorang misi. Dia juga berfokus pada pelatihan seperti seorang pembalap agar dia sendiri dapat diselamatkan sehingga dia berlaku sesuai dengan apa yang dia ajarkan sebagai contoh bagi orang lain. Visi ini mengenai membersihkan diri dengan mandi mewakili bagaimana setiap orang juga perlu memiliki jiwanya dibersihkan dari dosa dalam Pengakuan Dosa. Hal itu adalah satu hal untuk membawa Kabar Baik Injil-Ku untuk menyelamatkan jiwa, tetapi hal lain lagi untuk mengikuti apa yang diajarkan. Demikian pula, bagaimana kamu bisa mengecam seseorang karena kecacatan kecil ketika kamu sendiri tidak dapat melihat dosa-dosa burukmu? Janganlah menghakimi orang atas dosanya, karena Aku adalah Yang Hanya Satu yang boleh menghakimi para dosa. Kamu dapat memberi nasihat kepada orang tentang perilaku mereka yang berdosa dan memberikan saran untuk mengubah perilaku buruk mereka. Itulah sebabnya kamu perlu memiliki kehidupan rohani sendiri dalam keadaan baik. Ini juga alasan Aku berkata untuk menghapus balok besar di matamu sebelum mencoba menemukan butiran debu di mata saudaramu. Mungkin mudah melihat perilaku buruk orang lain, tetapi pastikan kamu memperbaiki perilaku burukmu terlebih dahulu.”
Yesus berkata: “Waiku, orang-orang satu dunia sedang mempersiapkan persiapan untuk perang berikutnya di Timur Tengah. Kamu membela Israel, sekutu Eropa kamu, dan mencoba melindungi jalur pengiriman minyak dunia yang mengalir dari negara-negara Arab. Orang-orang satu dunia hanya tertarik membuat perang demi uang dan melemahkan Amerika bagi penaklukan dunia mereka. Setelah melihat semua perang terbaru kamu mengeluarkan triliun dolar dan ribuan nyawa prajuritmu, rakyatmu masih tidak menyadari bahwa perang-perangan itu bukan tentang keberanian atau memenangkan perang melawan terror. Malah kamu telah dipimpin oleh para bankir pusat jahat ini untuk membuat mereka lebih kaya, dan menyerahkan negara yang lemah kepada Uni Amerika Utara mereka. Ikuti uang dan siapa yang sebenarnya mengendalikan pemerintahmu, dan kamu akan melihat rencana kejahatan kuasa di balik layar. Aku meminta kamu berdoa untuk negaramu berhenti perang, dan ambil kembali negara dari para bankir pusat yang mencoba membangkrutkan negara. Media kamu membuatmu buta dengan tidak memberitahu keseluruhan kebenaran mengenai mengapa sesuatu terjadi, dan siapa di baliknya. Percaya pada perlindungan-Ku selama penaklukan dan pembantai akan datang.”