Sabtu, 02 Maret 2019

Sabtu, 2 Maret 2019

Sabtu, 2 Maret 2019:

Yesus berkata: “Anakku, kamu dan istrimu diberkahi dengan lima kehamilan yang menghasilkan tiga putri yang hidup, satu putri sebagai keguguran, dan seorang putra yang meninggal setelah empat hari. Menanggung kehilangan kedua orang yang mati sangat sulit, tetapi sekarang kamu memiliki delapan cucu dan dua cicit. Visi ini menunjukkan bagaimana setiap anak yang diberikan kepadamu adalah karunia dari Aku, termasuk mereka yang sudah mati. Kamu punya dua santo di surga yang berdoa untukmu. Aku berkata kepada para rasul-Ku bahwa mereka perlu memiliki kebersihan hati dan cinta seperti seorang anak untuk masuk ke surga. Cinta sederhana itu dan ketergantungan pada Aku adalah apa yang Kusebutkan dari semua umatKu yang setia. Aku mencintaimu semua dengan sangat, dan Aku berdoa agar kamu juga mencintai dan taati Aku.”

Yesus berkata: “Wahai kaum-Ku, dalam visi ini Kuperlihatkan kepadamu koin perak tua yang memiliki nilai intrinsik, berbeda dengan dolarmu di mana uang kertas itu tidak punya nilai intrinsik. Mereka hanya alat utang Federal Reserve-mu. Bankir-bankir yang memfinansikan Utang Nasionalmu sedang menjalankan tipuan menggunakan uang hutang untuk membayar hal-hal. Bankir-bankir mengumpulkan bunga atas Utang Nasional. Kebanyakan orang kaya memiliki properti, karya seni, emas, dan perak. Mereka sedikit punya uang kertas dan saham. Ketika mereka runtuhkan uangmu, mereka akan kehilangan sangat sedikit, tetapi semua orang dengan dolar akan kehilangan seluruh tabungan mereka. Bersiaplah dengan sedikit tunai di tangan sebelum keruntuhan, serta perak dan emasmu untuk membayar pajak. Keruntuhan dollar dan pasar saham akan menyebabkan kekacauan di seluruh negara dan dunia mu. Hal ini akan memicu undang-undang militer, dan Aku akan mengeluarkan peringatan melalui inner locution bagi umatKu yang setia untuk datang ke suaka-Ku untuk keselamatan, ketika orang-orang akan membunuh satu sama lain demi makanan dan air. Ingatlah hanya umatKu yang percaya akan diizinkan masuk ke suaka-Ku dengan salib pada dahi mereka. Percayalah padaku untuk melindungi kamu melalui penderitaan yang akan datang.”