Selasa, 04 April 2017

Selasa, 4 April 2017

Selasa, 4 April 2017: (St. Isidore)

Yesus berkata: “Wahai umat-Ku, dalam pembacaan pertama dari Kitab Keluar, orang Israel tidak senang dengan manna yang mereka miliki di padang pasir dan bahkan menyebutnya ‘makanan yg jelek’. Sebagai hukuman Aku mengirim ular seraf yang membunuh beberapa orang. Orang-orang itu melapor kepada Musa tentang dosa-dosa mereka, dan dia membuat seekor ular perunggu pada tiang, lalu berkata kepada orang banyak: 'Siapa pun yang memandangi (ular tersebut) akan disembuhkan dari gigitan ularnya.' Ada dua pesan untuk umat-Ku yang akan dilindungi oleh malaikat-Ku di tempat perlindungan-Ku. Jangan mengeluh tentang makanan yang kamu miliki, karena Aku akan mengirimkan Komuni Kudus harian melalui seorang imam atau malaikat-Ku. Kamu akan memiliki DiriKu sendiri dalam manna ini pada masa penderitaan. Pembangun tempat perlindunganku juga akan mempunyai makanan lain seperti kaleng, MREs, atau makanan kering. Hadiah kedua adalah kamu akan mendapatkan salib bersinar di langit atau air mata yang menyembuhkan. Ketika kamu memandangi salib bersinarku atau minum air mata itu, kamu akan disembuhkan dari segala penyakitmu, sehingga kamu tidak perlu obat-obatan atau dokter. Malaikat-Ku akan membuat tempat perlindunganku tak terlihat bagi musuh-musuhmu dan orang yang tidak memiliki salib di dahinya tidak dapat masuk atau melukai kamu. Berterima kasih atas cara Aku melindungi dan memberi makan umat-Ku di tempat perlindungan-Ku selama masa penderitaan Antikristus.”

Yesus berkata: “Wahai anakKu, Aku menunjukkanmu dua tanda tentang tempat perlindunganku. Perisai dalam wahyu mewakili perisai tak terlihat yang malaikat-Ku akan letakkan di atas tempat perlindungan-Ku sehingga orang jahat tidak dapat melihat kamu. Perisai ini juga akan melindungi kamu dari bom, gas beracun, dan virus mematik. Tempat perlindunganku pun tidak akan hancur akibat bencana alam. Kunci inggris dalam wahyu bukanlah senjata, tetapi tanda bagi umat-Ku untuk membawa alat-alat kerja mereka ke tempat perlindungan-Ku sehingga mereka dapat membantu orang lain, dan (alat tersebut) bisa dikali lipat. Baik memang membawa barang-barang berguna ini karena tidak akan ada toko lagi yang kamu kunjungi belanja. Orang-orang dengan kemampuan kerja tertentu akan ditugaskan pekerjaan sesuai keahlian mereka. Pekerjaan lainnya akan digilir-gilir sehingga semua orang ikut membantu dalam pekerjaan kurang menyenangkan. Semua kalian harus berkontribusi untuk menjalankan tempat perlindunganku, karena setiap orang harus bekerja. Pembangun tempat perlindungan-Ku adalah orang yang akan menugaskan pekerjaan yang diperlukan bagi kelangsungan hidupmu. Aku akan mengali lipat makanan, air, pakaian, bahan bakar dan perbekalan tidur. Kamu perlu membawa beberapa kebutuhan higienis yang juga akan dikali lipat. Berterima kasih dan puji-Ku karena memberikan perlindungan serta kebutuhan fisik dan rohani kamu di tempat perlindunganku.”