Sabtu, 26 November 2016
Sabtu, 26 November 2016

Sabtu, 26 November 2016:
Yesus berkata: “Wahai kaumku, Aku telah mengabarkan kepada kamu sebelumnya bahwa takut, khawatir, dan kecemasan berasal dari setan yang mencoba menurunkanmu. Jika Aku berada di sisi mu, siapa yang dapat menyakitimu? Aku ingin kamu memiliki harapan dan iman pada Aku, bahkan saat kamu akan menghadapi penganiayaan pembantaian. Kamu dan para pembangun suaku telah semua persiap untuk membantu orang-orang setia Aku dengan malaikat-malaikat Aku menjaga tempat-tempat perlindungan yang aman. Apapun yang kamu hadapi, percaya bahwa kamu tidak akan diuji melebihi kemampuanmu. Suatu hari Aku datang dalam kemenangan untuk mengalahkan semua makhluk jahat dan Aku akan memasukkannya ke neraka. Orang-orang setia Aku kemudian akan senang berada bersama Aku di Era DamaiKu dengan surga baru dan bumi baru.”
Yesus berkata: “Wahai kaumku, banyak orang memiliki kesempatan untuk mendapatkan gelar di perguruan tinggi yang terjangkau. Beberapa orang perlu pergi ke Komunitas College selama dua tahun, kemudian ke State Colleges selama dua tahun agar mereka tidak memerlukan pinjaman besar untuk dibayar. Setelah kamu memperoleh gelar, masih membutuhkan waktu untuk menemukan pekerjaan dengan gaji baik yang dapat kamu gunakan hidup. Bahkan lulusan perguruan tinggi harus mengambil pekerjaan yang bukan sesuai dengan pelatihan mereka. Ini adalah perusahaan-perusahaanmu dan orang-orang satu dunia yang membuat undang-undang agar bisa mengeksploitasi tenaga kerja murah di luar negeri. Pemerintahan saat ini dengan perdagangan bebasnya telah mengirim banyak pekerjaan manufaktur berbayar tinggi ke luar negeri. Hal ini menjelaskan kenapa gaji rata-rata kamu rendah, dan beberapa orang perlu bekerja dua pekerjaan untuk bertahan hidup. Kamu bisa melihat mengapa Presiden Terpilihmu menang, karena dia mendorong agar pekerjaan tetap di Amerika. Banyak dari orang-orang satu dunia hanya membantu diri mereka sendiri, dan mereka tidak mencoba melindungi pekerjaan Amerika bagi para pekerjamu sendiri. Doakan agar Presiden Terpilihmu diberi kesempatan untuk mengubah pemerintah sosialismu kamu kembali menjadi pemerintahan oleh rakyat, bukan hanya untuk kepentingan khusus.”