Selasa, 27 Agustus 2013: (St. Monica)
Yesus berkata: “Waku, setiap malam baru-baru ini, kamu terus melihat dan mendengar tentang kebakaran di California, dan berapa banyak hektar yang terbakar. Kebakaran itu seperti penyucian yang beberapa jiwa di purgatorium harus alami. Aku berbicara kepada para Scribe dan Farisi dalam Injil tentang bagaimana mereka membersihkan luar tubuh mereka, tetapi mereka lupa untuk membersihkan hati dan jiwanya dari dalam. Aku menyebut mereka sebagai orang-orang hipokrit karena mereka mendorong rakyat untuk mengikuti semua hukum Musa, tetapi mereka tidak taat terhadap roh hukum itu. Bahkan yang setia kepada-Ku perlu waspada agar praktik apa yang diajarkan, sehingga mereka tidak bisa dituduh menjadi hipokrit. Jangan lakukan sesuatu hanya untuk tampak saja, tapi ambillah doamu dengan serius, dan bersihkan jiwamu secara berkala dengan minimal mengaku setiap bulan. Tindakanmu harus menyaksikan cinta kamu terhadap-Ku dan tetangga-mu. Dengan membersihkan jiwa dalam serta luar tubuh, kamu bisa bekerja menjadi orang suci di tubuh dan jiwa. Doakah untuk dosa-dosa negara kamu yang tidak beradab karena kamu sedang disucikan dengan api. Dengan menjaga kesucian dalam perbuatanmu, secara pribadi kamu dapat meminimalkan penyucian jiwamu oleh api purgatorium bawah.”
Yesus berkata: “Waku, Aku sudah mengatakan kepada kamu dalam pesan sebelumnya (8-20-13) tentang bahaya batang bahan bakar yang habis di salah satu gedung pabrik nuklir Fukushima yang hancur di Jepang. Artikel lain terus muncul yang menunjukkan bahaya berlanjut bagi dunia dari aliran air radioaktif secara kontinu oleh ton-ton setiap hari ke Samudra Pasifik. Beberapa reaktor sedang meleleh, dan otoritas tidak lebih dekat untuk menghentikan bencana ini. Kamu perlu membuat orang-orang sadar tentang seberapa banyak radiasi yang keluar dari situs itu. Orang di daerah tersebut sudah melihat masalah tiroid karena radiasi terang-angan serta dalam air. Doakah agar dapat ditemukan penyelesaian untuk menghentikan radiasi berkelanjutan yang mencemari udara dan air Samudra Pasifik.”