Jesus berkata: “Wahai kaumku, sekarang kamu sedang menjalani tujuh meterai Wahyu yang termasuk empat ksatria Wahyu (Bab. 6). Kamu telah melihat beberapa perang dan yang lebih buruk akan datang. Selain itu, di samping kuda merah perang ini, kamu akan segera melihat kuda hitam kelaparan dan kuda pucat waba. Meterai lainnya melibatkan martir karena iman mereka, dan tanda-tanda besar di langit yang akan membawa gempa bumi dan komet. Yang terakhir dari meterai-meterai itu adalah penandaan salib oleh malaikat-Ku pada orang-orang beriman di dahi mereka. Ini adalah salib yang kamu lihat pada kaumku yang setia selama masa penganiayaan. Trompet-trompet para malaikat-Ku akan datang dengan paling keras, dengan penghancuran dua pertiga umat manusia dan kedatangannya kedua saksi. Inilah tanda-tanda buruk yang kamu lihat sedang terjadi sesuai nubuat St. Yohanes. Banyak orang mati dalam bencana alam ini di Amerika, Tiongkok, dan Myanmar adalah hukuman atas aborsi, perbuatan homoseksual, dan perdagangan daging manusia. Banjir, kebakaran, gempa bumi, dan taifun adalah alat-alat yang dapat membawa kelaparan dan waba yang kamu akan lihat lebih banyak di masa depan. Negara-negara harus dibersihkan dari dosa-dosa mereka, sama seperti orang-orang perlu dikampuni atas dosa-dosanya dalam Pengakuan Dosa. Siapkan diri untuk peristiwa-peristiwa ini yang menuju kepada pengumuman Antikristus pada waktu penganiayaan.”
Jesus berkata: “Wahai kaumku, banjir di Midwest masih harus mengalir ke bawah Sungai Mississippi dimana akan ada kerusakan lebih lanjut. Beberapa tingkat air sedang menurun, tetapi dengan penyerapan saat ini, mungkin membutuhkan satu bulan atau lebih untuk kering. Setiap badai yang datang sekarang akan menghambat pengeringan apapun. Jika petani tidak dapat menuai apa yang tersisa, maka kerugian mereka bisa bahkan lebih tinggi. Teruslah berdoa agar ladang-ladang menjadi kering dan hujannya sedikit supaya masih ada sesuatu untuk dituai. Banyak petani tidak mampu menanggung kerugian besar ini, jadi mereka akan datang kepada pemungut pajak untuk mencoba mendapatkan subsidi yang cukup sehingga bisa menanam lagi tahun depan. Tidak hanya petani yang akan mengalami beberapa kerugian, tetapi kaummu juga akan menderita harga makanan lebih tinggi di mana tanaman-tananamu terpengaruh, serta sedikit kekurangan. Kamu melihat potensi tumbuhnya kelaparan dunia datang karena bencana alam terus terjadi di seluruh dunia. Berdoalah kepadaku untuk kebutuhan-kebutuhanmu dan Aku akan berada di sisi kamu untuk memenuhi keperluanmu.”