Di kota ini, ibu saya sering datang bersama kakek dan nenek saya, karena mereka tinggal di daerah yang jauh dari kota dimana kakek saya memiliki perkebunan getah. Ibu saya sering datang ke Gereja dengan nenek saya untuk doa-doa dan perayaan Misa Suci hingga aku berusia 11 atau 12 tahun.
Damai bersama kamu!
Anak-anak ku sayang, Aku adalah Bunda Yesus. Aku adalah Bunda semua kalian. Aku datang malam ini dari surga untuk memimpin kalian semua ke Hati Kudus Anak Ku Yesus. Doalah, doalah, doalah, dan bertobatlah. Jadilah milik Anak Ku Yesus dalam hati, jiwa, dan tubuhmu. Aku akan membawa permintaan-mu ke surga. Berimanlah. Berimanlah. Berimanlah. Bagi yang percaya semua hal menjadi mungkin. Apakah kamu percaya pada kasih sayang dan kekuatan Anak Ku Yesus? Jangan ragu-ragu. Hanya Anak Ku dapat membantu kalian mengatasi ujian-ujian yang muncul dalam hidup kalian. Hanya Anak Ku dengan cahayanya yang ilahi bisa mengalahkan kegelapan saat ini yang menutupi dunia dan Benjamin Constant. Benjamin, Benjamin! Kembalilah ke Tuhan. Bunda kamu memanggilmu. Jangan menghabiskan waktu! Ubah kehidupanmu. Jangan berpaling dari Anak Ku agar suatu hari nanti kalian dapat mendapatkan karunia hidup abadi.
Aku berkata kepada pemuda-pemudi yang ada di sini: jadilah benar-benar milik Anak Ku Yesus. Jadilah pemuda Tuhan: pemuda doa dan iman. Dunia tidak bisa menjadi dunia yang lebih baik jika pemuda hari ini biarkan diri mereka dipengaruhi oleh Setan dan godaan-dunia. Dunia tidak akan menjadi milik Tuhan kalau kamu tidak memutuskan untuk Dia sekarang. Kembali, anak-anak ku, kembali ke Tuhan. Dengarlah panggilan Bunda Surga mu. Aku mencintaimu dan memberkatiku: dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin!