"Aku adalah Yesus, lahir dalam Diri."
"Lihatlah bahwa BapaKu memanggil setiap jiwa untuk mencintai dengan kasih yang melebihi segala jenis cinta. Dia memanggil jiwa-jiwa tersebut ke dalam Cinta Persatuan agar menjadi satu dengannya, terendam dalam Kehendak-Nya yang Ilahi. Hal ini membutuhkan penyerahan kehendak bebas dalam semua hal, pada setiap saat sekarang. Tidak ada panggilan lebih besar, tidak ada ambisi atau cita-cita yang lebih tinggi dan mulia."
"Cinta Persatuan hanya dapat dicapai melalui kekecilan seperti anak-anak. Sadarlah bahwa apa pun yang kamu serahkan kepada Aku atau BapaKu menyenangkan kami. Tidak ada sesuatu, tidak ada korban cinta yang tidak layak. Janganlah bersukacita karena dihargai dalam mata manusia. Hanya bersukacita karena menarik perhatian-Ku dan memenuhi hati Bapa Abadi."
"Jika saudara-saudaraku menyadari betapa pentingnya kekecilan dalam maju lebih jauh menuju Kamar-Kamar Hati Kita yang Bersatu, mereka akan berambisi hanya untuk satu hal saja, yaitu tersembunyi. Hilanglah coba-cobaan terhadap pengakuan, kepentingan di mata dunia, kekuasaan atau kendali. Bagian-bagian Gereja akan diperbaharui kembali. Sadarlah hati nurani tentang cinta diri; kepentingandiri tidak lagi memudarkan cahaya kebenaran."
"Tetapi godaan dunia dan coba-cobaan yang ditawarkannya terlalu kuat hari ini. Misi ini harus dilanjutkan, karena kita menang satu jiwa demi satu jiwa. Janganlah putus asa. Dalam kekecilan, lanjutkan."