Selasa, 14 Februari 2001

"Aku adalah Yesus, lahir dalam daging. Kakakku, Aku berkata padamu bahwa intimitas HatiKu tidak terbuka bagi mereka yang mencari kesalehan melalui intelek. Hanya melalui penyerahan rohani kehendak manusia jiwa itu diizinkan memasuki Kamar-Kamar Suci ini. Demikianlah kerjasama antara makhluk dan Pencipta. Jiwa menyerah, dan pintu ke Kamar-Kamar terbuka. Aku tahu apa yang diserahkan oleh jiwa - dengan kedalaman ia menyerah, dan Aku juga tahu apa yang dia pegang teguh. Aku melihat bagaimana ia menerima anugerah pengetahuan diri atau bagaimana ia menolaknya. Aku menghakimi nilai serahan itu sesuai dengan nilai serahannya terhadap hukum cinta. Beberapa jiwa mengganggu kemajuan mereka sendiri dalam Kamar-Kamar HatiKu dengan menjatuhkan dosa orang lain dan mengabaikan dosanya sendiri. Orang yang berfikir dirinya tanpa cacat belum memasuki Kamar Pertama."