Senin, 27 November 2000

"Aku adalah Yesus, lahir dalam daging, Tuhan Kasih dan Cinta. Aku datang untuk membantu kamu memahami bahwa sebuah simfoni hanya manis ketika setiap alat musik dimainkan dengan sempurna. Demikian pula, Suci Cinta di hati tidak mencapai kesempurnaan penuhnya hingga kebajikan dipraktikkan dalam kesempurnaan. Hati manusia tidak mampu mencapai cinta atau kebajikan yang sempurna melalui usahanya sendiri, tetapi ia mampu membersihkan upayanya dalam kebajikan melalui karunia-Ku."

"Oleh karena itu, orkestrasi upaya hati untuk kesucian berada dalam harmoni dengan sempurna (yang adalah Kehendak Allah) ketika ia bekerja sama dengan karunia yang memimpinnya menjadi lebih dan lebih sempurna. Upaya-upaya tersebut naik ke Surga sebagai simfoni manis penyerahan. Ia dinyanyikan oleh semua malaikat di Surga. Kemudian, ia naik menuju hidung Bapa Abadi sebagai kemenyan wangi. Begitu manis bagi Surga adalah upaya jiwa dalam kesucian melalui karunia. Buatlah diketahui."