"Aku bersama kamu. Aku tidak akan meninggalkanmu. Aku tahu kebutuhanmu baik dalam kekurangan maupun kenyamanan. Aku memegangmu di dalam ruang terdalam Hati-Ku, dimana musuh tidak dapat masuk. Di sampingmu ada malaikat-malaikat yang baik. Di depanmu adalah malaikat-Ku sendiri Gabriel. Arahkan pandanganmu pada Kehendak Suci Allah, karena Kehendaknya mencapai setiap karunia." Sekarang Dia muncul sebagai Bunda Maria dari Karunia. "Aku adalah Perantara semua Karunia; perantaramu di hadapan takhta Yang Maha Kuasa. Dalam Kehendak-Nya dan dalam Karunianya ada segala persediaan, melalui mana setiap rencana Surga mencapai kesempurnaan. Ketika kehendak manusia menghalangi, karunia mengelilingi. Ingatlah, Aku tidak datang hanya untuk kesenanganmu, tetapi untuk kebaikanmu. Oleh karena itu, tenanglah. Persediaan Allah ada di sekitarmu. Penuhan Hati-Ku adalah atasmu. Marilah kita memuja Yesus. Putri-Ku, melalui perantaraanmu dan yang Kusebutkan sendiri, kami akan berhasil. Sendirian kamu tidak berarti apa-apa dan tidak dapat mencapai kebaikan apapun. Tetapi dengan Allah segala sesuatu mungkin. Dia adalah kesempurnaan, karunia, dan kasih sayang. Lihatlah maka, bahwa bersatu dan satu dengan-Nya adalah kemenangan kami. Aku ingin pusat doa ini agar melalui usahamu Karunianya dapat masuk ke dunia." Dia pergi.