Bunda datang sebagai Bunda yang Sedih dalam warna abu-abu dengan banyak pedang di Hati-Nya.
Dia berkata: "Segala puji bagi Yesus, Anak-Ku. PutriKu, perlu kamu mengerti bahwa Aku tidak memanggil anak-anaku ke dalam Hati-Ku karena segalanya baik-baik saja. Sesungguhnya, sebuah jurang yang besar semakin lebar antara Surga dan bumi. Aku datang untuk memanggil anak-anaku menuju perlindungan di Hati Kudus-Ku agar mereka dilindungi dari bahaya-bahaya sekeliling mereka. Orang-orang hanya menghitung sesuatu sebagai bencana jika itu mengorbankan nyawa manusia, dan kehilangan hartanya sebagai tragedi. Tapi, Perlindungan Hati-Ku melindungimu dari kerugian yang jauh lebih besar - kehilangan jiwamu."
"Mengerti, Bapa Abadi telah menentukan Hati-Ku sebagai arkanya pada zaman ini. Secepatnya kamu, anak-anaku, akan mencarinya jika kamu melihat Hati-Ku sebagai Perlindungan Fisik. Tapi, Aku datang untuk mengundangmu menghargai yang spiritual - jiwa - keselamatan. Walaupun kamu tidak dapat melihat atau merasakan hal-hal ini, mereka adalah nyata - abadi - dan satu-satunya pencarian dengan nilai kekal. Janganlah menolak undangan-Ku dan berlari mencari apa yang kamu anggap aman. Baliklah padaku, Ibu-mu. Aku telah menderita karena kasih sayang terhadapmu. Aku terus melakukannya. Aku mengembangkan pelukan Hati-Ku kepada setiap jiwa. Aku memberkatinya."