Rabu, 11 Juni 2014
Hanya mereka yang mengakui kebenaran dapat mempertahankannya!
- Pesan No. 583 -
Anakku. Anak ku sayang. Disini engkau berada. Mohon ceritakan kepada anak-anak Kami hari ini: Cahaya bumi kamu akan lenyap ketika kamu paling tidak mengekspektasikannya.
Misa-misa hitam, penodaan, pemutilasi dan penghancuran patung suci, harta milik gereja dan objek-suci semakin meningkat! Penodaan direncanakan dan sudah dilakukan, dan peu à peu kamu tidak akan menemukan Anak Ku lagi di gerejamu, karena "mereka" telah mengusir Dia dan menggantinya dengan benda-benda Buddha, pagan dan setan, dan kamu tidak akan merasakan perbedaan jika kamu terus hidup dalam kebohongan, tidak memperhatikan pesan-pesan Kami serius dan menutup diri terhadap kebenaran!
Hanya mereka yang mengakui kebenaran dapat mempertahankannya! Mereka yang terus hidup dalam cangkang mereka dan berpura-pura bahwa segalanya berjalan dengan normal akan mendapatkan kejutan yang tidak menyenangkan!
Anak-anaku. Kamu harus bangkit dan menghentikan kekejaman-kekejaman ini!
Doakan, anak-anaku, doakan, karena Anak Ku yang Kudus sedang diusir, dan kegelapan akan menimpa kamu! Setan sedang merayap perlahan-lahan, dan ketika kamu "terlilit" dalam kabutnya, kamu tidak akan dapat mempertahankan diri.
Kamu akan binasa dengan mengerikan, tetapi, anak-anaku yang sangat Ku sayangi, belum terlambat untukmu: Berilah YA kepada Anak Ku dan temukan lengkap ke DIA, ke Yesus! Dia akan menangkap kamu dan memimpinmu, memberi cahaya-Nya dan kasih-Nya! Dia selalu ada bagi kamu, dan tidak satu pun anak-anak setianya yang akan hilang. Aku, Ibu Mu yang Kudus di Surga, berjanji kepadamu. Amen.
Dengan cinta dan rasa syukur dalam hati Ku terus meminta semua doa kamu untuk niat-niat Anak Ku dan terutama pada malam hari, ketika setan menjadi "aktif".
Ibu Mu yang penuh kasih di Surga.
Ibu semua anak-anak Allah dan Ibu Penebusan. Amen.
--- "Ibuku berbicara dengan kata-kata benar. Dengarlah Firman-Nya, atau kamu akan hilang.
Dengan cinta dalam hati, Yesusmu. Anak dari Bapa Yang Maha Kuasa. Amen."