Selasa, 20 Juni 2017

Selasa, 20 Juni 2017

Selasa, 20 Juni 2017:

Yesus berkata: “Wahai umatKu, seperti kamu melihat semua orang dalam wahyu itu menonton pertandingan bisbol, demikian juga semua jiwa di surga dan purgatori yang selalu mengamati kamu setiap hari di panggung kehidupan. Kamu bersatu dengan jiwa-jiwa ini dalam Komuni Para Santo saat waktu Komuni Kudus, tetapi mereka juga hadir untukmu sepanjang waktu. Ini adalah sebabnya kenapa kamu harus selalu berperilaku baik, karena kamu adalah jiwa-jiwaku yang setia untuk memberi contoh bagus kepada orang lain. Kamu perlu melaksanakan apa yang dikotbahkan dalam segala perbuatanmu. Dalam Injil hari ini Aku meminta semua orang untuk mencintai musuh dan penganiaya mereka. Mencintai teman-teman adalah hal yang diharapkan, tetapi lebih sulit untuk mencintai orang-orang yang tidak mencintaimu. Aku penuh kasih sayang, dan Aku mencintaimu semuanya cukup hingga mati demi kamu. Aku mencintai orang-orang yang adil dan tidak adil, karena Aku mencintai semua ciptaan-Ku. Aku ingin umatKu meniru kasih sayangiKu yang sempurna dengan mencintai bahkan orang-orang yang membenci atau menganiaya kamu. Contoh cinta kamu mungkin dapat menghancurkan segala penghalang kebencian dari setan, dan kamu mungkin bisa mendekatkan orang untuk percaya pada Aku. Jika kamu tidak berusaha mencapai para dosa itu, mereka mungkin tidak pernah memiliki kesempatan diselamatkan. Cobalah menyelamatkan seberapa banyak jiwa yang kamu bisa dengan cinta terhadap Aku dan tetangga-mu.”

(Misa Peringatan Ulang Tahun ke-25 Fr. Volino) Yesus berkata: “Wahai umatKu, kamu telah melihat beberapa serangan teroris berbahaya dengan pengebom bunuh diri, van yang menabrak orang-orang, dan serangan pisau. Baru-baru ini, di negara sendiri kamu ada upaya pembunuhan politik terhadap salah satu pemimpin Kongresmu. Polisi pengawal tubuh dan responden pertama berhasil melindungi orang-orang itu dari dibunuh saat pertandingan bola. Penembak tersebut memiliki daftar anggota Kongres Republik yang ingin dia bunuh. Polisi harus disyukuri dan dihormati karena memperjuangkan rakyat, bahkan ketika polisi terluka. Partai oposisi masih mendorong pertumpahan darah, bahkan dengan jenis kekerasan ini. Orang-orang liberal sayap kiri kamu sebenarnya didorong untuk melukai Republik melalui cara apapun yang mereka bisa lakukan. Ini melebihi batas kebajikan. Partai itu ingin kekerasan atau segala cara untuk mengambil alih pemerintahmu. Rakyatmu akan bijaksana jika mengambil langkah terhadap orang-orang yang mendorong kekerasan. Doakanlah negara kamu karena politikmu telah menjadi pertempuran penembakan langsung yang akan menguji otoritas polisi-mu. Doakanlah keselamatan polisi, pengawal tubuh, dan responden pertama.”