Damai, anak-anak ku yang tercinta!
Aku, Ibu Surga kamu, datang pada petang ini untuk memintamu berdoa banyak bagi dunia, memohon kasih karunia Allah.
Anak-anak ku, ketika Aku meminta kamu berdoa, Aku ingin kamu mengerti bahwa dengan doa kamu dapat memperoleh karunia-karunia besar dari surga.
Allah inginkan membantu kamu, dan Dia inginkan umat manusia kembali ke jalan yang benar, selama dia membiarkan diri ditemukan.
Anak-anak, jangan berdosa, jangan berdosa, jangan berdosa, karena dosa menghancurkan jiwa kamu. Dosa membunuh: ia membunuh imanmu dan mematikan segala kebaikan yang Allah telah berikan kepada kamu.
Jangan menolak kasih karunia Allah, tetapi dekatilah ke Hati-Nya yang penuh belas kasihan, supaya kamu dapat diselamatkan dari setiap malapetaka.
Sebarlah pesan-pesan Aku. Jangan takut dan jangan mala-mala untuk berbicara tentang kasih sayang Aku sebagai Ibu dan kasih karunia Allah bagi saudara-saudaramu.
Orang-orang yang tidak berani mengumandangkan keajaiban-keajaiban dan karya-karya Allah belum lagi terubah, Ubahlah hidup kamu, karena anugerah Allah dituangkan dalam kedalaman di atas bumi, seperti yang pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah umat manusia.
Gunung tidur besar akan bergoyang dan api besar akan dilihat, dan banyak anak-anak Aku akan menderita. Asap besar akan dilihat dan langit akan gelap dan banyak orang akan menangis. Doalah, jangan menghabiskan waktu, tetapi berdoalah sekarang juga dan banyak hal sedih dapat dihindari.
Aku meletakkan kamu dalam Hati Ibu Aku dan memberkati kamu: dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Amin!
Mengapakah hal ini akan terjadi?
Karena dosa-dosa mengerikan yang anak-anak Aku lakukan: pembunuhan, perzinaan, dan kebejatan menarik api keadilan Allah, tetapi doa, persembahan, dan penebusan menarik damai-Nya, berkah-Nya, dan kasih karunia-Nya. Hidupkan panggilanku. Jangan gagal mendengarkan seruan ini dari Aku.
Saat Ia mengucapkan kata-kata itu, Bunda Allah mulai naik perlahan ke surga, dengan wajah yang sedih dan sedikit kaku.