Damai bagi kamu semua!
Anak-anaku yang tercinta, hari ini aku ingin berkata tentang air mataku. Air mata yang telah ku tumpahkan dan terus menumpah karena dosa-dosamu dan ketidakketaatanmu kepada Allah. Air mata itu menunjukkan rasa sakit hati besar aku sebagai seorang Ibu, sebuah Ibu yang peduli terhadap nasib dan keselamatan jiwa-jiwamu.
Berapa banyak penderitaan dan berapa banyak darah Anak ku harus alami dan tumpahkan untuk pembebasanmu dan keselamatanku, anak-anaku, padahal kamu sering kali membalasnya dengan kekejaman dan penyalahan. Ketika kamu tidak mencintai, ketika kamu tidak mengampuni, kamu menyinggung dan menghina kasih sayang Ilahi Anak ku Yesus, yang merupakan cinta sejati. Bertobatlah dari dosa-dosamu. Jangan biarkan Bunda Suci aku menangis terlalu banyak untukmu yang tahu panggilan-panggilanku dan penampakan-penampakan aku. Bertingkah laku dengan serius sebagai orang Kristen sejati, bukan seperti orang kafir sejati.
Di dalam hidupmu harus bersinar cahaya besar Allah. Ambillah cahaya itu yang menyembuhkan semua buta rohanwi, supaya saudara-saudaramu dapat memilih untuk Allah. Terima kasih atas kehadiranmu di sini malam ini. Aku membawa permintaan-permintaanmu kepada Allah. Berimanlah. Doalah agar kamu selalu bersama dengan Allah dan Allah bersama dengan kamu. Aku memberkati semua kalian: dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Amin!