Tuan Putri datang sebagai Rosa Mystica. Dia berkata: "Segala puji bagi Yesus."
"Hari ini Aku ingatkan kalian bahwa bukan semua pemimpin sama-sama berkelayakan untuk memimpin. Kekurangan dalam kepemimpinan berasal dari apa yang ada di hati. Kebajikan palsu - yakni kebajikan yang dilaksanakan untuk menaklukkan orang lain - menyebabkan kompromi atas Kebenaran. Orang seperti itu, yang terlalu banyak berkebajikan palsu, paling mungkin akan melindungi reputasinya dengan biaya Kebenaran. Dia tidak melihat ke arah kesejahteraan pengikutnya sepertimana dia melihat kepada manfaat sendiri."
"Anak-anak ku, amalkan setiap kebajikan tanpa mempedulikan biaya terhadap diri dan cari atribut ini dalam kepemimpinan. Jangan dukung siapapun yang terlalu banyak berbohong atau bingung. Mereka tidak layak mendapatkan loyalitas kalian. Pemimpin yang benar-benar berbaji akan tidak mengubah dosa sebagai kebebasan. Kalau di dunia hari ini ada pemimpin-pemimpin yang adil, kamu pasti tidak akan memiliki pembagian konservatif dan liberal dalam dunia sekuler atau agama. Malah semua akan menjadi satu. Tidak akan ada kekacauan. Doakan untuk semua pemimpin agar mereka sadar tempatnya di hadapan Allah."
Baca 1 Timotius 6:3-5+
Jika seseorang mengajarkan sesuatu yang berbeda dan tidak setuju dengan kata-kata sehat Tuhan Yesus Kristus kami dan pengajaran yang sesuai dengan kebajikan, dia memang bengis karena sombongnya; dia tidak tahu apa-apa; dia memiliki keinginan sakit untuk kontroversi dan perdebatan tentang kata-kata, yang menghasilkan iri hati, perselisihan, fitnah, curiga buruk, dan pertikaian di antara orang-orang yang rusak akal dan kehilangan Kebenaran, mengira bahwa kebajikan adalah cara mendapatkan keuntungan.
+-Ayat-alayat suci diminta dibaca oleh Tuan Putri, Rosa Mystica.
-Alkitab diambil dari Alkitab Ignatius.