Senin, 8 Agustus 2005

"Aku adalah Yesus, lahir dalam daging."

"Aku mengundangmu untuk melihat bahwa membersihkan kebun kamu sangat mirip dengan menyempurnakan jiwamu. Aku telah melihatmu saat kamu membersihkan kebun bunga mu. Kamu selalu sedikit terkejut oleh kedalaman akar rumput gajah dan seberapa jauh mereka telah menembus tanah di sekitarnya."

"Bayangkan rumput gajah sebagai cinta diri yang mengikat dirinya sendiri di sekeliling hati yang sesungguhnya tidak mau bagian dari itu dan sedang mencoba hidup dalam Cinta Suci. Area-area hati yang diserahkan kepada cinta diri tidak sepenuhnya ditemukan hingga jiwa mencoba dengan ikhlas untuk menarik 'akar' tersebut keluar. Kadang-kadang rumput gajah cinta diri di hati sulit dibuang, dan hanya dengan usaha intens hati dapat bebas dari segala yang mempertahankannya dari pertumbuhan dalam kesucian."

"Tukang kebun tidak menyerah dalam membersihkan kebunnya dari rumput gajah. Demikian pula, jiwa tidak harus kecewa dalam membebaskan hatinya dari rumput gajah cinta diri."