"Lihatlah! Aku adalah Yesus, lahir dalam daging. Aku datang untuk menggambarkan kepadamu Kamar kelima dan paling intim Hati Ilahi-Ku. Dalam Kamar ini jiwa tergila-gila ingin mencintai-Aku - mengenalkan diri kepada-Aku. Dalam cinta ini jiwa melangkah besar di luar kesesuaian dengan Kehendak Ilahi. Dalam menyesuaikan diri dengan Kehendak Allah masih ada dua kehendak - Kehendak Allah dan kehendak manusia. Jiwa berusaha menerima segala sesuatu sebagai dari Tangan Allah."
"Tetapi dalam Kamar kelima yang paling elit dan intim Hati-Ku, jiwa tidak hanya menerima tetapi mencintai Kehendak Allah untuk dirinya. Dalam cinta ini yang telah sempurna dalam derajat tertinggi mungkin bahwa jiwa mencapai persatuan dengan Kehendak Ilahi. Sedikit orang mencapai Kamar kelima Hati-Ku."
"Lihatlah maka itu adalah cinta yang mengundangmu masuk ke dalam Kamar pertama - Hati Tak Bernoda Ibu-Ku. Itulah cinta yang mengundangmu masuk ke dalam Kamar kedua mencari penyelamatan dan kesucian yang lebih besar. Itulah cinta yang mendambakan sempurna dalam kebajikan - Kamar ketiga. Itulah cinta yang membawa jiwa masuk ke dalam Kamar keempat menyesuaikan kehendak manusia dengan Kehendak Ilahi. Itulah cinta yang membawa jiwa mencapai persatuan dengan Allah di Kamar kelima. Itu adalah kedalaman penyerahan jiwa kepada cinta yang menentukan abadnya."