Yesus dan Bunda Maria hadir. Yesus mengangkat lengan-Nya dengan terbuka berdoa atas umat manusia, sedangkan Bunda Maria menunjuk beberapa orang kepada Dia dan Ia menyetujui dengan mengangguk kepala. Sekarang mereka berpaling ke arah kami. Hati-hati Mereka terbuka. Bunda Maria berkata: "Segala puji bagi Yesus."
Yesus: "Aku adalah Yesus, lahir dalam daging. Anak-anak kuci, kepada Hati-Hati Kami yang Bersatu dan Berduka doa-doa kalian seperti emas ** diuji dengan api Cinta Ilahi. Dua malam berturut-turut Aku telah memberikan tanda pelangi**, pelangi itu adalah janji-Ku bahwa bumi tidak akan lagi dihancurkan oleh banjir. Anak-anak ku yang tercinta, pahamilah, Aku datang kepada kalian untuk menggalang semangat agar melihat bahwa pada akhirnya Hati-Hati Kami yang Bersatu dan Berduka akan menang! Ya, Cinta Suci dan Cinta Ilahi akan menjadi pemenang! Kami memberikan berkah dari Hati-Hati Kami yang Bersatu dan Berduka."
Beberapa tanda-tanda diberikan selama pelayanan pada tanggal 14 dan 15. Pelangi terlihat di langit yang gelap saat pelayanan pukul 7:00 malam dalam Perayaan Pengangkatan Salib dan Perayaan Bunda Duka. Kira-kira 1,500 orang hadir untuk menyaksikannya. Pada pelayanan tengah malam, cahaya surga berkedip-kedip dan disaksikan oleh banyak dari 3,500 orang yang hadir setelah doa selama pembacaan pesan (karamah paling penting yang diberikan di Maranatha). Pada pelayanan pukul 7:00 Perayaan Bunda Duka, saat Misteri-Misteri Sedih Rosario dan berlangsung sekitar 10 menit, pohon-pohon di ufuk timur tampak menjadi emas, kemudian kembali ke warna hijau mereka.