Patung Bunda Kami Yang Mahasuci dikoronasi oleh anak-anak yang hadir. Mereka juga meletakkan rangkaian bunga-bungan di kaki-Nya dan di depan gambar Santa Maria Guadalupe. Jemaat berdiri dan menyanyikan PADA HARI INI, WAHAI BUNDA INDAH. A bacaan dari Kitab Suci diikuti dengan penempatan Hati-hati di kaki Bunda Kami Yang Mahasuci yang Dikoronasi. Hal ini melambangkan pengorbanan hati kita kepada Bunda Maria. Di latar belakang, sebuah perekam kaset memutar BERIKANLAH CINTAMU PADAKU. Ini adalah suatu perayaan yang sangat menarik diikuti dengan doa Rosario.
Bunda Mahasuci berada disini dalam gaun putih dan selendang biru, Dia seperti Bunda Maria Kasihan-Nya. Dia berkata: "Aku adalah Ibu Abadi dan Eternalku."
"Aku mengucapkan syukur kepada Allah atasmu dan karena Izin-Nya yang membolehkan Aku datang kepadamu pada malam ini dan selalu. Doakanlah bersama Aku sekarang untuk semua orang yang akan datang pada hari ke-12." Kami berdoa. "Anak-anaku, malam ini Aku meminta kepada kamu, sebagai hadiahmu bagi Aku selama bulan Mei ini, agar setiap harimu kamu mengabdikan diri kepada Api Cinta Suci. Mulailah pada bulan ini dan lanjutkan, karena dengan cara ini kamu dilindungi oleh kehormatan Anugerah Hati-Ku. Setan melihat hal ini sebagai tanda predestinasiku. Aku tidak berjanji bahwa kamu tidak akan diserang atau diuji coba, tetapi Aku janjikan, kamu tidak akan kalah. Aku selalu bersama kamu dan Aku memberkatikamu." Dia memberkati kita dan pergi.