Anakku yang paling dicintai, ini adalah Bunda Terkasihmu, Maria. Aku datang kepadamu, dan aku mencintaimu. Aku tahu bagaimana sebagian besar anak-anaku menderita karena berperang melawan prajurit setan, tetapi semua prajurit Allah berada di sisi kamu. Aku tidak akan pernah meninggalkan milik-Ku sendiri. Jaga semangatmu tetap ringan bahkan ketika kamu merasa pertempuran itu menaklukkanmu. Aku juga merasakan hal ini saat Yesus di atas salib, tetapi BapaKu tidak pernah meninggalkanku dan Dia tidak akan pernah meninggalkanmu atau jiwa manapun yang tidak mengingkari-Nya.
Seperti Kami katakan kepadamu kemarin, kekuatan Allah jauh lebih kuat daripada setan. Kamu tidak perlu khawatir tentang kehilangan pertempuran utama di akhirnya. Hanya karena kebebasan berfikir bahwa setan pernah memenangkan suatu pertempuran. Jika setan bermain adil seperti Tuhanmu, dia tidak akan pernah menang dalam pertempuran apapun, tetapi dia adalah seorang pembohong dan penipu yang tidak pernah mengatakan kebenaran tentang sesuatu kecuali untuk membuat kamu bohong.
Aku mencintai semua anak-anaku dengan sepenuh hati dan Aku serta Yesus akan berdiri hingga kematian untuk semuanya. AnakKu mati dalam kematian fisik di atas salib karena kamu sementara aku mati dalam kematian rohani bersama AnakKu. Hal ini mirip seperti seorang ibu atau ayah yang kehilangan anaknya di bumi sekarang. Hati mereka mati bersamanya dan cintaan mereka terhadapnya pergi dengan mereka ketika mereka meninggal dunia. Begitu pula halnya dengan AnakKu dan Aku untuk setiap satu dari anak-anaku yang mati di bumi. Hati kami mati untuk jiwa mereka menuju Surga dan jika jiwanya hilang ke neraka, Kami mati dalam kesedihan total bagi setiap satu dari anak-anaku. Dan jika jiwa itu bergerak menuju Surga, Kami mati dalam kebahagiaan total bagi putra atau putri kami. Anak-anaku, ini mengapa Yesus dan Aku sangat sedih sekarang karena banyak dari anak-anaku pergi ke neraka karena mereka tidak mau bertawbah. Ini juga mengapa Yesus membawa banyak bencana kepada bumi karena dosa-dosa anak-ananya. Inilah satu-satunya cara agar mereka bertawbah dengan cinta Allah.
Amerika Serikat khususnya, hampir tidak tahu apa itu penderitaan yang sebenarnya kecuali untuk beberapa jiwa saja. Mereka berpikir hidup mereka sangat sulit tetapi mereka belum pernah diajari tentang pekerjaan atau penderitaan yang sesungguhnya. Orang-orang era Depresi mengetahui apa itu penderitaan yang sesungguhnya dan keluarga-keluarga perang dengan anak-anak dalamnya tahu penderitaan yang sebenarnya. Tetapi, generasi muda tidak tahu tentang cinta atau penderitaan karena mereka hidup di generasi salah karena tidak ada kebenaran lagi di bumi.
Masalahnya bukan kesalahan seorang pun, tetapi zaman dan sejarah yang kita alami. Ini adalah waktu dimana bumi berada dalam keadaan ini dan anugerah sekarang tersedia sehingga kamu bisa berubah sebelum kita masuk ke Era Baru Damai, Cinta, dan Kebahagiaan. Hanya serahkan diri kepada BapaKu, AnakKu, Roh Kudus, dan Bunda Suci dan segera kamu akan hidup di Yerusalem Baru. Aku tahu ini akan terdengar rumit bagi banyak orang tetapi Roh Kudus akan mengilhamimu. Ibumu yang Mencintaimu pada jam 3.